Kamis, 16 Desember 2010

Menjadi Ayah.

Menjadi orang tua tidaklah gampang guys.
Mencoba sabar dan mencoba bijaksana tidaklah gampang. Apalagi menjadi panutan bagi anak loe. Setiap hari gue mikirim bagaimana bisa menjadi yang terbaik buat anak gue. Zidane ialah anak pertama gue, bagi gue dia itu pelita ditengah kelelahan gue berkerja. Cinta gue ke dia terkadang membuat gue takut sendiri. Dan setiap hari gue belajar terus dan terus untuk bisa menjadi ayah yang baik buat dia.

Bokap gue meninggal di saat gue berumur 15 tahun. Semenjak itu gue belajar untuk menjadi lelaki yang bertanggung jawab. Gue dulu disupport untuk berteman dengan banyak cewek bahkan beliau memberikan kebebasan untuk dekat dengan cewek alias pacaran. Tapi dia selalu bilang jangan pernah melukai hati seorang perempuan. Alhasil gue gagal mengikuti wejangannya. Banyak banget cewek yang udah patah hati gara gara gue dulu bandel... Hehehe. Tapi begitu beranjak dewasa gue mengerti apa itu cinta.
Cinta itu nyata, cinta itu tanggung jawab, cinta itu pengorbanan, cinta itu toleransi...cinta memiliki begitu banyak muka dan wujud.

Zidane, mungkin ayah suka keras saat menegurmu... Ayah minta maaf. Cinta ayah membuat aku harus tegas agar nanti suatu hari kamu akan bisa lebih hebat daripada ayah.

10 komentar:

  1. jika seorang bayi bermain pisau, menangis/tidak, kita harus ambil pisau itu - karena kita tahu itu berbahaya
    jika seorang bayi disuntik imunisasi, menangis/tidak, kita harus melakukannya - karena kita tahu itu baik buatnya
    Love Ayah, terus belajar dan mencintai anak seperti mencintai diri sendiri

    BalasHapus
  2. Ternyata gak gampang ya jadi seorang ayah.. banyak yg harus dipikirkan.. kita ingin tegas, kasihan kpd anak, tapi itu semua bwat kebaikan semata

    BalasHapus
  3. Memang tidak pernah gampang menjadi orangtua.
    Tapi kalau kita pasrahkan kepada Allah, InsyaAllah bisa.
    Cinta cinta dan cinta

    BalasHapus
  4. dan kenapa seorang anak "Kebanyakan" baru bisa mengerti dan memahami arti Cinta & Kasih sayang orang tua setelah ia beranjak besar?? gk diungkiri klo w juga seperti itu.. dan alhasil penyesalan yg w rasakan sekarang

    BalasHapus
  5. Nggak nyangka, seorang vokalis atraktif di panggung, di antara sorot infotainmen, tetap membumi, kembali ke kodrat sebagai laki-laki, seorang ayah dan suami...Two tumbs up, Giring.. Apalagi sempat share pengalaman dalam blog seperti ini.

    BalasHapus
  6. Dari pertama bang Giring muncul sebagai vokalis band, q sudah sangat suka dengan karakter bang Giring, saat usiaq 10 tahun q sudah kehilangan sosok ayah...ketika mendengarkan lagu bang Giring q selalu bayangkan Ayahku, Semoga bang Giring menjadi Ayah yang bisa menjadi panutan untuk anak-anaknya...

    BalasHapus
  7. bang kenapa yah seorang ayah itu susah sekali ngasih kepercayaan sm anak gadisnya? Selalu aja keluar kata2 "kamu tuh cewek" atau apalah itu,emg cewek sm cowok itu beda ya?kan smsm manusia errrr oke ambil salah 1 contoh,kayak mau pergi kesuatu tempat knp ada aja alasan beliau untuk ga memberi izin,kyk jauh lah,malem lah atau apalah pdhl kn sudah 17th :( menurut abg aku harus nyikapinnya gmn?

    BalasHapus
  8. asiiik :3 (lagi)
    bang giring jadi ayah

    Stephanie : bang giring juga manusia , hihi :)

    BalasHapus
  9. Ayahku selalu mengajarkan, apapun dalam yang kita lakukan dalam kehidupan, harus berdasarkan agama. Jadi, jika anak melakukan kesalahan, ia bukan takut pada orang tuanya, tapi ia takut melanggar larangan-Nya.
    Love this post :)

    BalasHapus